Senin, 08 November 2010
kasih sayang orang tua sepanjang masa
ucapan untuk T.O.P -BIGBANG
TUGAS Softskill SIM 1
. 1.Suatu perusahaan Manufaktur baru akan membangun suatu Sistem Informasi Komputer. Apakah anda akan mengusulkan bahan sebaiknya mereka mulai dengan sistem informasi akuntasi ataukah dengan suatu sistem yang membantu menempatkan pesanan - pesanan bahan mentah keperluan perusahaan?
JAWAB:
Menurut pemikran saya pribadi, sebaiknya perusahaan tersebut menggunakan Sistem Informasi Akuntansi. Sebab didalam sistem informasi manajemen akuntasi sudah jelas bahwa lebih terfokus pada pengolahan data – data khususnya untuk perusahaan tersebut, didalam penjelasan pada materi SIM(sistem informasi manajemen) yaitu sebuah sistem manusia / mesin yangg terpadu (integrated) untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Terlepas dari hal tersebut, sistem akuntasi merupakan hal terpenting atau sistem yang pokok dalam pelaksanaan tugas pada perusahaan – perusahaan yang sedang berkembang saat ini.
2. Suatu perusahan mie mempunyai sistem pengolahan transaksi untuk inventorisasi, pengiriman, penagihan dan perhitungan penerimaan. Sistem - sistem tersebut terpisah satu sama lain dan data dimasukkan ke sistem - sistem tersebut pada area perusahaan yang terpisah oleh petugas - petugas yang berbeda. Ada usul baru agar sistem - sistem tersebut dikelola bersama & masukkan - masukkan data pada satu sistem dapat digunakan bersama secara otomatis oleh sistem - sistem lain. Jelaskan mengapa cara tersebut diusulkan dan apakah anda melihat kerugian sistem yang sedang berjalan.
JAWAB:
Komentar saya untuk kasus diatas yaitu, memang seharusnya usulan tersebut dijalankan pada perusahaan mie agar semua kegiatan dapat terkontrol oleh satu sistem yang berada di pusat tidak hanya menunggu laporan dari masing - masing bagian tetapi terpusat pada satu titik kontrol saja. Kemudian, saya melihat kerugian yang diperoleh perusahaan tersebut dengan sistem yang sedang berjalan sekarang ini yaitu mencakup sumber daya manusia yang terlalu banyak karena untuk menjalankan pengolahan transaksi-transaksi yang begitu banyak, membutuhkan banyak pegawai sedangkan pada sistem yang baru diusulkan sangat meminimalkan jumlah pegawai yang semula setiap bagian pengolahan berjumlah 10 orang, sedangkan terdapat 3 bagian pengolahan, jadi jumlah dari semua pegawai 30 orang di semua bagian. Padahal dengan sistem pengolahan terpusat jumlah pegawai bisa hanya dengan maksimal 5orang saja, sudah terlihat perbandingan yang sangat besar dalam jumlah pemaksimalan angka pegawai. Dari sisi biaya pun lebih irit yaitu yang semula perusahaan harus mengelurkan dana yang cukup besar untuk pembayaran gaji bagi 30pegawai dengan sekarang hanya perlu mengeluarkan gaji pegawai yang hanya sebanyak 5orang. Dengan demikian, sistem terpusat dapat menguntungkan bagi perusahaan baik dalam sisi financial maupun pemanfaatan sumber daya manusia.
Selasa, 02 November 2010
DAY BY DAY "PART 1"
“Huft.. selesai juga” kata Iqbal sambil megelap wajah’a yang terkena air hujan.
“nih.. hari ini gratis.hhe” kata Mang Ito sambil menyodorkan segelas the hangat kepada Iqbal. Mang Ito adalah seorang pemilik warung yang sering disinggahi Iqbal sehabis bengantarkan Koran.
“Alhamdulillah..hhe, tumban Mang ngasih geratis biasa’a juga ngomel klo ada yang mau ngutang..srufft” lanjut Iqbal sambil menyeruput the hangat tersebut.
“yehh.. bae diprotes, pelit apa lagi.ckck. Emang maunya pa sih?”
“bukan protes juga sih mang, cuman bingung aja kan jarang-jarnag amang bae gini”
“elu kya nggak kenal gw aja? Yaudah dah, gw tarik lagi kata-kata gratis’a awasyah klo pergi lupa bayar, dua ribu tuh”
“jiah.. sensi banget bang, gitu aja langsung ngambek. Yaudah deh mang Ito yang ganteng makasih dah ngasih gw teh anget gratisan”
“hha..becanda kali gw tong. Dah jam 6 lewat lu gk siap-siap sekolah?”
“waduhh..nggak sadar gw. Yaudah gw cabut dulu yah. Besok-besok gratisan lagi yah” pamit Iqbal sambil berlari kecil menjahui warung tersebut.
“DUAKHH”
“Suara apa tuh?” kata Ara kaget dan langsung mendatangi sumber suara.
“hadeh.. kakak. Kok bisa sih jatoh berpuluh-puluh kali ditempat yang sama ? ngak pernah belajar dari pengalaman yah?” keluh ara sambil membantu kakaknya bangun.
“aduhh.. *ringis Iqbal* bawaan orok kali’a.hhe”
“payahh.. yaudah kakak mandi dulu sana.. tapi yang cepet plus jangan pke nyanyi suara kakak tuh bener-bener ngak enak”
“iaa.. iaa cerewet banget sih kaya ibu-ibu nawar barang dipasar”
Iqbal dan Ara adalah kakak beradik, merka hanya tinggal berdua dirumah peninggalan kedua orang tua mereka. Ibu mereka meninggal 3 bulan setelah melahirkan Ara sedangkan ayah mereka meninggal 2 tahun lalu karna kecelakaan, ayah Iqbal mengalami kecelakaan saat dalam perjalanan menuju Surabaya saat itu Iqbal sedang mengikuti kontes pemain gitar yang ada disana dan masuk sampai babak final sesaat sebelum Iqbal tampil Iqbal mendaptkan kabar bahwa ayahnya mengalami kecelakaan dan meninggal ditempat, mendengar hal tersebut Iqbal langsung syok dan memutuskan langsung menuju rumah sakit tempat ayahnya berada tanpa memikirkan tentang kontes yang sedangia ikuti.
Untunglah untuk kebutuhan pokok tiap bulannya dapat ditutupi oleh uang pesangon ayahnya, dan untuk kebutuhan sehari-hari dari hasil Iqbal bekerja sebagai loper Koran.
“Araa.. ayo cepetan, masa hari masuk sekolah telat? Nyuci piringnya habis pulang sekolah aja” teriak Iqbal dari ruang tamu.
“iaa.. “ jawab ara yang berusaha secepat minggkin menuju kakaknya.
~Sesampainya di sekolah merka langsung menuju kelas mereka masing-masing~
:: Di kelas Iqbal::
“woyy.. sendirian aja, mana Gery?” sapa Iqbal
“kaya gk tau Gery aja lu, klo jam segini Gery dah sampe sekolah berarti dunia dah mau kiamat”
“Serem banget umpamaan lu dit” sambung Gery yang tau-tau dah ada disampin Adit.
“lah.. tumben banget gk telat lu ger?” Tanya Iqbal heran
“ckckck.. betul kata orang.. lamanya saling mengenal belum menjamin apakah orang itu benar-benar mengerti kita”
“yahh.. pagi-pagi penyakit sok pinternya dah kambuh” sambung Adit jengkel
“katanya temen, sahabat, BFF.. gitu aja gak paham? Pantang gw telat hari Rabu!” jawab gery sombong
“klo diinget-inget emang hari Rabu doing lu gk pernah telat. Emang ada apa?” Tanya Adit penasaran
“haduh.. merinding gw setiap mau ceritaiin ini” jawab gery dengan muka tegang
“duh..lu jangan jangan cerita yang aneh-aneh deh,awas’a klo cerita lu ngaco” ancam Adit*dia emang paling parno dari yang lain*
“jadii begini ceritanya.. lu berdua tau kan klo setiap hari rabu guru piketnya tuh Bu Mike”
“teruss ??’ sambung adit dan iqbal serempak
“pokoknya klo ketemu bu mike jantung gw tuh rasa’a..”
“Deg..Degkan’a? apa ada gertaran yang aneh gitu ?” Sambung bu mike dengan senyum lebarnya yang gk tau tiba-tiba muncul dari mana.
“ataqfirullah..” teriak Gery bener-bener kanget dengan muka pucat dan langsung menjaga jarak dari bu mike, sedangkan Iqbal dan Adit hanya bisa diam membantu kaget melihat tingkah lakunya Gery, mereka juga akhirnya mengerti seberapa takutnya Gery kepada Bu Mike.
“loh..kamu kenapa ger? Mukanya pucet banget kya habis ngelihat hantu aja” Tanya bu mike sambil berjalan mendekati gery
“sa..saya gpp kok bu, saya permisi dulu” jawab gery dengan suara gemetar dan kangsung pergi secepat kilat dari tempat itu.
“temen kalian kenapa? Kok aneh gitu?” Tanya bu mike ke adit dan iqbal
“. . . . . . . . .” gery hanya bisa menggelengkan kepala mereka serempak
“huhh..” bu mike pun pergi meninggalkan ruangan tersebut.
“Huahahahhahahha” iqbal da adit pun langsung tertawa geli setelah bu mike pergi, mereka seprti benar-benra terhibur dengan kejadian tadi.
“haduh..coba tadi gw langsung reflek gambil gambarnya gery yg muka’a lg ketakutan, bakalan jadi obat mujarap klo pengen ketawa” lanjut adit dengan senyum lebar
“gokil banget tadi,,hha. Ada juga hala yang ditakutin tadi sama tuh bocah*gery*”
~tbc~